Senin, 02 November 2009

Rasa Cinta Budaya melalui Teater

Tumbuhkan Cinta Budaya Indonesia
Budaya merupakan warisan yang harus kita jaga sebagai indentitas sebuah bangasa. Budaya adalah hasil karya cipta manusia yang berhubungan erat dengan sejarah. Budaya tercipta karena adanya sejarah yang melibatkan manusia dari segala ranah. Seni, Sastra, Politik, Sosial, Teknologi, Filsafat dan yang mengatakan Agama juga termasuk budaya. Sangatlah berharga sekali budaya kita sehingga kita wajib menjaganya agar budaya kita tidak terkikis oleh waktu yang bisa menghilangkan budaya yang kita bentuk selama berabad-abad.
Banyak upaya yang dilakukan oleh pemuda terutama mahasiswa dari seminar sampai dalam tataran implementatifnya. Itulah yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) Teater Oxygen. Sabtu (31/10), UKM Teater mengadakan seminar yang bertema “ Menumbuhkan Rasa Cinta Budaya Melalui Teater ” digedung Akademi Parawisata. Acara yang dihadiri Budayawan nasional Embi C Nur mengundang wartawan Radar Jember hadir dalam acara seminar Budaya. Budayawan yang lahir di Cirebon, 17 Juli 1955, mengatakan bahwa dengan adanya seminar budaya, seni dalam berteater ini sudah upaya menjaga dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya. Saat ditanya pendapatnya mengenai budaya di Indonesia oleh Karin, Reporter POJMA. Dia berpendapat bahwa Indonesia masih konsep budaya politik.
“Nah berbeda dengan tahun 1928, banyak yang mengatakan bahwa tahun 28 merupakan berakhirnya seni budaya. Tapi saya bisa menjamin bahwa setelah itu tidak akan pernah mati seni berbudaya karena setelah generasi berikutnya akan lebih menekankan pada nilai komersil”, Paparnya.
Memang budaya Indonesia sudah mulai terkikis oleh masa, hal ini disebabkan meledaknya populasi masyarakan Indonesia karena akan menimbulkan perubahan dari segi kebiasaan karena besarnya populasi akan membentuk kebiasaan baru yang akan mengkikis budaya lama. Dan teknologi juga mempengaruhi yang akan melahirkan konsep-konsep politik.
Itulah yang terjadi dengan budaya kita Indonesia. Maka sebagai generasi muda yang intelek, kita harus menjaga dan mengimplementasikan dalam bentuk perlawan seperti forum diskusi, teater dan kelompok-kelompok mahasiswa. Rasa cinta dengan mengatakan pemahaman dan kekuatan dengan apresiasi budaya dalam bentuk yang lebih nyata.
“Mari kita sama-sama membangun budaya Indonesia, jangan jadikan Indonesia budaya politik” itulah pesan kepada semua mahasiswa Universitas Muhammadiyah jember agar kita menjaga budayanya.
Maka kita lebih semangat lagi untuk mengupayakan acara-acara seperti ini, acara yang dilakukan oleh UKM Teater merupakan upaya bentuk kepedulian terhadap budaya. Acara yang menghabiskan dana 750.000 rupiah dan persiapan yang minim yaitu 2 hari tidak membuat Dwi Irawan sebagai ketua panitia berkecil hati. ”Meskipun waktu yang minin tapi kita masih bisa melaksanakanya cukup baik” paparnya.
Oleh :
KARIN dan ARIF RAHMAN HAKIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar