Senin, 02 November 2009

Mana Hak Kami

Lakukanlah Secara Profesional, Jangan Sampai Hak Mahasiswa Diambil
Sebuah Universitas akan dipandang maju, ketika mahasiswa yang dicetak adalah mahasiswa yang cerdas, berprestasi dan berbudi luhur. Namun perlu disadari dan diperhatikan, bahwa banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menunjang tercapainya predikat maju.
Sudah hal yang wajib bagi suatu Universitas untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitannya. Baik dari struktur kepegawaian maupun sarana dan prasarana didalamnya. Keseimbangan jumlah sarana dan prasarana, seperti kelas dan laboratorium menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran dan kemajuan Universitas.
Namun pada kenyataannya semua hal tersebut tidak diindahkan pihak Rektorat Universitas Muhammadiyah Jember. Semakin tahun, jumlah mahasiswa yang diterima semakin banyak. Amat disayangkan semua hal tersebut tidak diimbangi dengan penambahan fasilitas, terutama ruang kelas sebagai media pembelajaran.
Pemandangan yang miris, ketika mahasiswa yang semangat untuk kuliah menjadi lesu saat mereka harus menumpang kelas di Fakultas lain. Mahasiswa dari Fakultas Teknik dan FKIP yang sering menumpang kelas di Fakultas FISIPOL.
Hal tersebut ditegaskan, Ibu Endang. Beliau mengatakan sering sekali mahasiswa dari Fakultas lain meminjam kelas di Fakultasnya. Dengan tiga ruang yang ada, menurut beliau menyulitkan pengaturan jadwal . Apalagi Ketua Jurusan Teknik Informasi (TI) menjadwalkan ruang milik fakultas FISIPOL ditempati Jurusan Teknik Informatika, tanpa adanya koordinasi dengan pengajaran Fakultas teknik. Wakil Dekan Fakultas Teknik mengatakan bahwa adanya masalah mengenai kelas disebabkan oleh pengajaran yang tidak profesional dan lalainya kinerja karyawan Fakultas Teknik.
“Hal ini tidak hanya terjadi saat ini pak, tapi sejak tahun ajaran 2008\2009 memang tidak tertata”? ucap arif Reporter POJMA.
“ ya, seperti yang saya bilang tadi, ini disebabkan karena Karyawan yang tidak professional dan lalai padahal saya sudah menyuruhnya untuk menggantinya sejak 2 bulan yang lalu dan juga jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) belum keluar ” ucap Wakil Dekan.
Peminjaman ruangan ini menimbulkan ketidaknyamanan baik dari pihak pengajaran maupun mahasiswanya sendiri. Fasilitas kelas banyak yang hilang, ramai , gaduh, tutur Lutfi mahasiswa Fakultas FISIPOL.
Dengan jumlah mahasiswa yang semakin meningkat, diharapkan adanya perhatian dari pihak Rektorat untuk menyelesaikan masalah itu. Perlu penambahan ruang kelas dan kelengkapan fasilitas lain, untuk menunjang keberhasilan proses perkuliahan.

1 komentar:

  1. Salam Jurnalis...
    sepakat sekali, selama ini kita masih menjadi korban dari birokrasi,,,

    BalasHapus